
ULANG TAHUN KE-10 JABAT (12 Agustus 2017)
Sabtu, 30 Juni 2007 adalah hari pertama Klub Jakarta Bahasa Toastmasters didirikan. Hari Sabtu, 12 Agustus 2017 adalah hari perayaan ulang tahun ke-10 Jakarta Bahasa Toastmaster (“Jabat”).
Jabat merayakan ulang tahun di Kineforum, sebuah bangunan di Taman Ismail Marzuki yang terdiri dari 2 ruang yaitu 1 buah teras setengah terbuka dan 1 buah ruangan teater atau bioskop. Para tamu yang sudah datang terlebih dahulu dapat duduk, menulis ucapan selamat ulang tahun, membayar uang pendaftaran, maupun berfoto di stan foto. Sepuluh menit sebelum acara dimulai para tamu diarahkan memasuki ruang teater. Kemeriahan dan gegap gempita terpancar di wajah para pengunjung!
Acara dimulai pukul 09.30, namun tamu telah berkumpul sejak pukul 09.00. Para Tamu yang telah datang pukul 09.00 melakukan beberapa aktifitas di teras Kineforum. Tema acara hari ini adalah “Persatuan dalam Keberagaman” dan kata acuan “Persatuan”.
Pukul 09.20 para tamu diarahkan untuk memasuki ruang teater. Para tamu berduyun-duyun memasuki ruang teater. Ruang dengan jajaran kursi bertangga dan dinding merah tua memiliki kapasitas 50 orang.
Pada pukul 09.30 para tamu sudah duduk di tempat yang tersedia. Sebelum memulai pertemuan para tamu diminta mensenyapkan telepon genggam melalui video. Pertemuan dibuka melalui tayangan video anggota Jabat.
Pertemuan dibuka melalui tayangan video mengenai curahan hati para anggota Jabat berupa arti Jabat di hati para anggota, manfaat Jabat bagi para anggota, bagaimana Jabat dapat meningkatkan kepemimpinan, dan harapan para anggota untuk Jabat di tahun mendatang. Para anggota terpilih untuk menyampaikan pendapatnya adalah Fauzan, CC (Presiden Jabat periode 2017/2018), Wardiman Djojonegoro, DTM (sponsor Jabat), Harlina, DTM (senior Jabat), Hariadi ACB, ALB (Senior Jabat), Indri Lesmana, ACS, ALB (senior Jabat), Diana Anggraini, CC,CL (Senior Jabat), Cynthis, CC (pemenang pidato tingkat Distrik tahun 2017). Videonya dapat ditonton di website Jabat: http://jakartabahasatoastmasters.com/videos/jakarta-bahasa-toastmasters/.
Melalui video yang sama, dua pembawa acara kondang Jabat diundang masuk ke ruangan.
“Marilah kita sambut duo Ce-San: Cephi, CC, CL dan Ikhsan, CC!!”
Dalam setiap pertemuan Toastmaster, pembawa acaralah yang menjadi ujung tombak pertemuan. Bagaimana pembawa acara dapat menghidupkan suasana dan mengajak para tamu aktif berpartisipasi.
Susunan pertemuan Jabat hari ini berbeda dengan pertemuan biasa. Susunan pertemuan terdiri dari beberapa sesi diantaranya: sesi menyanyikan lagu Hari Merdeka, sesi sambutan-sambutan, sesi pidato yang dipersiapkan, sesi wawancara dengan pengurus Jabat dari periode sebelumnya, sesi pidato dadakan, sesi edukasi, sesi permainan, dan sesi prosesi ulang tahun Jabat.
Sesi pertama adalah menyanyikan lagu Hari Merdeka. Para tamu dipandu untuk berdiri dan menyanyikan lagu perjuangan. Lagu Hari Merdeka sungguh mengobarkan semangat tamu sekaligus menjadi simbol perayaan hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Sesi menyanyikan lagu Hari Merdeka berlangsung dengan khidmat dan bersemangat!
Sesi kedua adalah sambutan-sambutan. Ketua Panitia, TM Maharani, memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada Jabat. Dalam sambutannya, Toastmaster Maharani mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, berterimakasih atas pekerjaan semua rekan panitia dan para tamu yang hadir, memberikan pengertian terhadap tema “Persatuan dalam Keberagaman” dan memberi arti terhadap pemilihan warna pakaian merah putih.
Selanjutnya, sambutan oleh sponsor Jabat, Wardiman Djojonegoro, DTM. Dalam sambutannya Beliau menceritakan tentang awal berdirinya Jabat, perkembangan Jabat, dan harapan untuk Jabat di kemudian hari.
Sesi ketiga adalah pidato yang dipersiapkan. Sesi ini berbeda dari sesi pidato yang dipersiapkan pada pertemuan setiap hari Sabtu. Sesi pidato yang dipersiapkan hari ini hanya memiliki 1 pembicara dan 1 penilai individu. Penilai individu tidak membawakan pidato penilaian, melainkan hanya menulis catatan penilaian. Yang menjadi pembicara dan penilai hari ini secara berurutan adalah Cynthis, CC dan Harlina DTM. Toastmaster Cynthis membawakan pidato yang berjudul “Kapan Kamu Bisa?”. Dalam pidatonya ini, Toastmaster Cynthis menceritakan ajaran ayahnya “Kalau kamu tidak mencoba, kapan kamu bisa?”, persoalan yang dihadapi di tempat kerja, dan bagaimana Toastmaster Cynthis menjadi seorang pribadi yang pemberani saat diminta berbicara dengan orang lain dan berhasil mendapatkan apresiasi sebagai salah satu tenaga pemasar terbaik di tempat kerjanya.
Sesi keempat adalah wawancara dengan para pengurus Jabat dari periode sebelumnya. Para pembicara adalah mereka yang pernah menjadi sponsor, pendiri, ataupun pengurus Jabat. Mereka adalah Wardiman, DTM, Monika Sugiarto, DTM, Herni S. Agung, CTM, CL, Sophiati Manuwato, ACB, CL, dan Indrajati Pudjilestari, ACB, ALB. Mereka bercerita mengenai Jabat pada periode kepengurusan mereka dan harapan untuk Jabat di ulang tahun ke-10. Setelah sesi wawancara dengan pengurus Jabat, para tamu dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para pembicara. Pembawa acara merangkap menjadi pembawa acara, pemandu sesi ini, dan pemandu tanya jawab.


Sesi kelima adalah sesi pidato dadakan. Pemandu pidato hari ini adalah Indri Lesmana, ACS, ALB dengan kata acuan “Persatuan”. Pada sesi ini pembicara diharapkan dapat mengolah pikirannya dalam waktu yang singkat dan menggunakan kata acuan sebanyak-banyaknya. Pemandu pidato dadakan hari ini sangat kreatif, setiap pembicara yang maju ke depan diajak memilih satu benda dari dalam kantung ajaib sambil menutup mata. Para pembicara pidato dadakan adalah TM Lambang, TM Fia Mahanani, TM Bima, dan CTM Diwangkoro.
Sesi keenam adalah sesi edukasi yang dibawakan oleh Bapak Roland Odilo, pendiri dari Roland Odilo Indonesia dan pelatih resmi dari Daniel Wellington Indonesia. Pelajaran yang dibawakan Bapak Roland berjudul “Seni Menjual Diri”. Di sesi ini, pembicara memberikan 4 teknik menjual diri, yaitu bisa dipercaya, mempunyai nilai tambah, berprilaku menyenangkan, dan dikenal oleh orang yang tepat dalam jumlah yang banyak. Sesi edukasi tersebut disertai dengan sesi tanya jawab.
Sesi ketujuh adalah sesi permainan. Acara kembali diserahkan kepada Pembawa Acara. Pada sesi ini para tamu diajak bermain tebak gambar. Mereka diberi 3 gambar yang disatukan menjadi sebuah jawaban. Pemenang dari sesi ini adalah TM Indri Lesmana, TM Hariadi, dan TM Ade. Ketiganya mendapatkan hadiah berupa pen bertuliskan Toastmaster.
Selanjutnya adalah kita memasuki prosesi ulang tahun atau sesi kedelapan. Prosesi ulang tahun terdiri atas 2 bagian yaitu pesan Presiden Jabat dan prosesi ulang tahun. Presiden Jabat dipersilahkan maju oleh Pembawa Acara dan menyampaikan pesan. Presiden menyampaikan optimisme bahwa Jabat akan terus berkembang di era teknologi informasi saat ini, serta memperkenalkan website baru Jabat yaitu www.jakartabahasatoastmasters.com. Kemudian presiden menggunting pita yang mengikat balon ulang tahun Jabat. Penembak guntingan kertas warna-warni ditarik, kertas bertaburan di mana-mana dan lagu dimainkan. Keceriaan terasa memenuhi seluruh ruangan!
Tak ada tali yang tak berujung, demikian juga pertemuan pada hari itu. Sebagai penutup acara, para tamu diundang maju untuk berfoto. Setelah selesai acara para tamu menikmati kudapan yang telah disediakan dan berfoto ria di stan foto. Seluruh pengurus, panitia, dan tamu mengucapkan selamat ulang tahun ke-10 Jabat!
2 comments
Wahh kerennn Wenny, selamat satu dekade Jakarta Bahasa Toastmasters!
Selamat ulang tahun Jakarta Bahasa Toastmaster. Semakin sukses selalu dan banyak anggotanya